• (0335) 771732
  • lppomas@unuja.ac.id
Kuliah Tasawuf : Mahasiswa Mengaji dan Mengkaji
  • Post on Rabu, 14 Juni 2023 - 07:40:47
  • 74 Views
kuliah-tasawuf-mahasiswa-mengaji-dan-mengkaji

POMAS MENGAJI dan MENGKAJI: Kiai Muhammad Al-Fayyadl, M.Phil ajak mahasiswa tidak hanya memiliki kapasitas intelektual tetapi memiliki hati yang cerdas jauh lebih penting  sehingga buahnya adalah Akhlak Al-karimah.

Pertengahan Bulan Juni 2023, Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa (LP.POMAS) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menggelar Kuliah Tasawuf, yang diampu langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, BA. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada, hari Senin (12/06/2023). Antusias mahasiswa dan masyarakat umum terlihat dari mereka  yang hadir kurang lebih 1000 mahasiswa dan diikuti  549 para alumni melalui Live streaming dikanal You Tube UNUJA. Dengan Antusias Mereka  menyimak paparan dari Pengasuh. Panitia penyelenggara menyediakan Tiga tempat,di Musholla Riyadus Sholihin bagi Mahasiswa, di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk mahasiswi dan untuk Alumni di Link Youtube https://youtube.com/live/VDomUfQ5I3U?feature=share
Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Moh. Jasri, M.Kom selaku Kepala LP.POMAS. Dan juga diawali dengan  pembacaan Sholawat Nariyah yang dipimpin Langsung oleh Kiai Muhammad Al-Fayyadl, M.Phil.

“Kuliah Tasawuf ini merupakan kegiatan rutin dan perdana di tahun 2023 , untuk selanjutnya Insya Allah akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali yang diampuh langsung oleh KH. Moh. Zuhri Zaini,” kata Moh. Jasri dalam sambutannya.

Kuliah Tasawuf, merupakan penambal hati bagi mahasiswa, mengingat selama ini mahasiswa hanya berkutat pada keilmuan yang bersifat saintifik dan dan wacana intelektual sebagai kompetensi akademis mereka. Selain itu mahasiswa sebagai sarjana santri dapat memaksimalkan perannya sebagai akademisi yang juga memiliki kompetensi pemahaman keagamaan yang memadai sebelum mereka meneruskan peran di masyarakat. Kegiatan ini sebagai momentum dan salah satu wadah memiliki sanad keilmuan dari sang Kiai dan  mendapatkan bimbingan langsung dari KH. Moh. Zuhri Zaini, BA.

”Mari kita manfaatkan majelis ini dengan sungguh-sungguh kita menyimak, belajar mencatat dan menindak lanjuti serta merenungkan  merenungkan kalimat-kalimat Hikmah dari beliau, agar dzikir dan fikir menjadi ruh kita, dalam menuntut Ilmu” kata Kiai Fayyadl.

Tak hanya itu saja, dengan harapan agar mahasiswa dapat mewujudkan cita-citanya dan terlebih cita-cita para guru-guru untuk menjadikan Pesantren sebagai  lembaga kaderisasi yang mampu melahirkan ulama muda yang berkualitas dan memiliki  pemahaman keagamaan yang imbang. Dalam kesempatan tersebut KH. Moh. Zuhri Zaini, BA memaparkan pentingnya menjaga kualitas Iman, Islam dan Ihsan. Dalam mengenal Allah dan jalan menuju Allah itu harus ada ilmunya.

Share: