• (0335) 771732
  • lppomas@unuja.ac.id
Pondok Mahasiswa Unuja Gelar Istighosah Kebangsaan
  • Post on Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:08:37
  • 74 Views
pondok-mahasiswa-unuja-gelar-istighosah-kebangsaan

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia, Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (LP.Pomas-Unuja) gelar kegiatan Istigosah Kebangsaan dan Do'a Bersama untuk Nusantara Baru Indonesia Maju, yang bertempat di Asrama Pondokan Mahasiswa, Kamis (08/08/2024) Malam.

Kegiatan tersebut, melibatkan lebih dari 183 mahasiswa Unuja dan dihadiri langsung oleh Kepala LP.Pomas-Unuja, Moh. Jasri, M.Kom sekaligus memimpin Istigosah Kebangsaan dan Do'a Bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokan bangsa agar apa yang di cita-citakan serta tujuanya dapat tercapai. Selain itu, terciptanya kehidupan masyarakat yang adil, makmur, Sejahtera secara lahir batin, dan selalu di bawah lindungan Allah SWT.

Tak hanya itu saja, para mahasiswa juga turut mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam membela kemerdekaan Bangsa Indonesia, khususnya Almarhum KH. Zaini Mun’im, para Santri dan Masyarakat yang ikut berjuang melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan Kolonial Belanda di Pulau Madura.

Menurut Kepala LP.Pomas-Unuja, Moh. Jasri, mereka ingin mengedepankan nilai-nilai kesadaran berbangsa dan bernegara. Karena kesadaran ini adalah salah satu prinsip yang harus dimiliki oleh para santri dan mahasiswa di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Mengutip dari buku berjudul “KH. Zaini Mun'im (Pengabdian dan Karya Tulisnya),” menyebutkan bahwa, salah satu idealisme yang pernah dikatakan oleh KH. Zaini Mun'im ialah, agar para santri beliau mempunyai lima kesadaran.

“Bagi santri Nurul Jadid, prinsip-prinsip dari lima kesadaran itu sudah dihafal diluar kepala, dihayati dalam hati dan tentunya juga sudah menjadi cita-cita mereka,” tulis M. Masyhur Amin dan M. Nasikh Ridwan dalam buku KH. Zaini Mun'im (Pengabdian dan Karya Tulisnya) halaman 169.

Adapun lima kesadaran itu ialah: Kesadaran Beragama, Kesadaran Berilmu, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Kesadaran Bermasyarakat dan terakhir Kesadaran Berorganisasi.

Karena itu, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara merupakan salah satu kesadaran yang harus dimiliki oleh para santri. Tujuan kesadaran tersebut agar para santri ikut merasa memiliki serta bertanggung jawab terhadap maju mundurnya bangsa dan negara republik Indonesia.

Bagi para santri, "cinta tanah air adalah termasuk bukti keimanan" (Hubbul wathan minal iman).
Pewarta : Ibrahim La Haris

Share: