KH. Moh. Zuhri Zaini: Untuk Mencapai Keselamatan dan Kebahagiaan Ikut Petunjuk-Nya

Bagikan:

Rabu, 24 September 2025

Diakses: 214 kali

Responsive image

Setiap orang, jika ditanya bagaimana ia ingin menjalani hidup, pasti akan menjawab bahwa ia menginginkan keselamatan dan kebahagiaan.

Namun, tak semua orang yang mendambakan hal itu benar-benar bisa tercapai jika tidak mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, dalam pengajian kitab Risalah Adabu Sulukil Murid ke-I di Musala Riyadus Sholihin yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur Kamis (06/02/2025) Malam. “Kitab ini akan menjelaskan kepada kita bagaimana menjalani kehidupan dengan baik. Untuk itu, kita harus mengikuti adab dan tata cara yang benar. Jika kita menjalani hidup tanpa arah dan aturan, kita bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang justru menimbulkan penderitaan,” terangnya. Karena itu, demi keselamatan dan kebahagiaan, Allah telah menetapkan aturan-aturan yang harus diikuti oleh manusia.

Kiai Zuhri melanjutkan bahwa aturan-aturan itu telah dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an, mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari hal-hal yang wajib hingga yang sunah. Selain itu, kata Kiai Zuhri, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang melalui usaha dan pemikiran manusia. Namun, menurutnya, agama memiliki peran yang berbeda, karena tidak bisa sepenuhnya dipahami hanya dengan akal atau kecerdasan manusia. “Tidak semuanya bisa dijelaskan dengan logika, seperti keberadaan akhirat, surga, dan neraka,” Beliau mencontohkan ketika seseorang melakukan perjalanan dari Paiton ke Surabaya, ia harus mengetahui bus mana yang harus dinaiki. Jika sembarangan naik bus tanpa memastikan tujuannya, yang padahal bus itu tujuan Banyuwangi bisa saja ia sampai di Banyuwangi, bukan di Surabaya, sehingga semakin jauh dari tujuan yang diinginkan. “Itu perjalanan yang kasat mata. Tapi kalau tidak tau rambu-rambunya, bisa tersesat apalagi sesuatu yang gaib seperti akhirat,” terang Kiai Zuhri.

Karena itu, Allah menurunkan agama melalui para rasul dan kitab suci sebagai petunjuk hidup bagi manusia, baik di dunia maupun akhirat. Agar hidup kita berjalan menuju keselamatan dan kebahagiaan, terutama di akhirat kelak. "Karena itu, kita perlu mempelajari ilmu agama yang bersumber dari wahyu, agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan," dawuhnya. Tak hanya itu, tambah Kiai Zuhri, untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan, kita harus memiliki kemauan. Karena dengan kemauan yang kuat kita bisa berusaha meraihnya, tapi sebaliknya, tanpa kemauan seseorang tidak akan bisa mencapai tujuan dan apa yang diinginkan. “Kita harus mengikuti aturan dan pedomannya," terangnya.

Keselamatan dan Kebahagiaan tidak selalu bergantung pada kekayaan dan kemewahan. Menurutnya, kebahagiaan justru dapat dirasakan oleh mereka yang mampu mengendalikan nafsu dan memahami hakikat kehidupan. “Bagi orang-orang yang mampu menahan hawa nafsu dan memahami tujuan hidup yang sebenarnya, mereka akan berusaha untuk hidup lebih sederhana. Bahkan, mereka bisa merasakan kebahagiaan meskipun secara lahiriah tampak miskin,” jelas Kiai Zuhri. Beliau menceritakan, seorang tukang becak yang tengah menunggu penumpang. Saat tak kunjung mendapat pelanggan, ia tetap bisa duduk santai di becaknya dan bahkan tertidur. “Bukankah itu juga bentuk kenikmatan?” tambahnya. Dengan demikian keselamatan dan kebahagiaan bukan berasal dari harta atau kemewahan, melainkan dari ketenangan batin. Karena itu, rambu-rambu menuju kebahagiaan hidup sudah diatur dalam ajaran agama tinggal bagaimana kita mempelajarinya. “Insyaallah, siapa pun yang menginginkan kebahagiaan akan menemukan jalannya,” tegas Kiai Zuhri.

Penulis : Ibrahim La Haris (Mahasiswa Pomas Unuja)

 

pengajian Terkait

KH. Moh. Zuhri Zaini: Untuk Mencapai Keselamatan dan Kebahagiaan Ikut Petunjuk-Nya

Senin, 29 September 2025

Syukur ditengah badai kehidupan

Senin, 29 September 2025

Beribadah dan Tantangan dalam Perjalanan Menuju Allah

Senin, 29 September 2025

Panduan Hidup (Ngaji Kitab Risalah Adab Sulukil Murid Ke-1)

Senin, 29 September 2025

Jl. PP Nurul Jadid, Dusun Tj. Lor, Karanganyar, Kec. Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67291

pomas@unuja.ac.id
© 2023 UNIVERSITAS NURUL JADID